Rabu, 27 Januari 2010

TEL AVIV (Mitra Komputer.com) - Dalam era hak paten saat ini, sebuah berita datang dan mengejutkan pengguna internet. Sebuah perusahaan Israel mengklaim memiliki hak paten pemendekan alamat URL (URL Shortcut).

URL Shortcut saat ini sering digunakan oleh para pengguna internet, khususnya pengguna situs jejaring sosial Twitter yang hanya membolehkan 140 karakter penulisan saja. URL shortcut ini cukup digemari karena alamat web yang panjang sekalipun dapat di persingkat sehingga menghemat ruang penulisan.

Paten tersebut telah didaftarkan sejak 1998. Namun Netex Corp baru mendapat persetujuan pada 8 Desember 2008. URL Shorcut dideskripsikan sebagai sebuah sistem yang memungkinkan penulisan alamat web seperti menuliskan kata. Namun saat diklik, maka kata tersebut akan langsung mengarahkan pengguna internet ke web yang dimaksud.

"Kami akan memasuki pasar Amerika dan mencoba untuk membuat sebanyak mungkin paten yang kami miliki, meski masih banyak hal yang harus dibahas bersama," ujar CEO Netex Corporation, Aviv Refuah, yang masih berusia 26 tahun, seperti dikutip melalui ZDnet, Sabtu (3/10).

Menurut dia, perusahaan Israel miliknya tersebut telah menunggu 10 tahun lamanya untuk mendapatkan paten itu. Ke depan, perusahaan internet macam Google, Microsoft, Yahoo dan lainnya diharuskan membayar royalti kepada Netex untuk menggunakan sistem pemendekan URL tersebut.

Hak paten ini akan habis masa berlakukan dalam jangka waktu 20 tahun dari sekarang.

0 komentar:

MITRA KOMPUTER1

Chating Area


ShoutMix chat widget

Blog Archive

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

About this blog

About

Introduction

Labels

ADS 125x125

Halaman

Powered By Blogger

Labels

About Me

Foto Saya
yusuf.setiawan
"Apa yang bisa diperbuat musuh padaku !!!! taman dan kebun (surga)ku ada di dadaku, Kemanapun ku pergi, ia selalu bersamaku dan tiada pernah tinggalkan aku. Terpenjaraku adalah khalwat, pembunuhanku adalah mati syahid. Terusirku dari negeriku adalah berjihad...
Lihat profil lengkapku